Kamis, 26 September 2019

TUGAS 1 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN SAAT MENGHADAPI KONDISI WAWANCARA SECARA OFFLINE DAN ONLINE?

Ø PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA SECARA OFFLINE Wawancara secara offline dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan pewawancara. Untuk menghadapi hari wawancara tentu pelamar harus mempersiapkan diri agar dapat menarik perhatian pewawancara dan memenangkan wawancara. Hal-hal yang harus di persiapkan sebagai berikut: 
 1. Mengenali diri sendiri 
 Mengenali diri sendiri artinya mengenali kelebihan dan kekurangan diri, mengetahui keinginan dan kemauan, serta mengetahui bidang pekerjaan yang tepat. Kemampuan untuk mengenal diri akan membangkitkan rasa percaya diri sehingga dapat memenangkan wawancara. 
 2. Mengenali pekerjaan 
 Dalam setiap lowongan pekerjaan biasanya disebutkan keahlian apa saja yang dibutuhkan dalam posisi tersebut. Oleh karena itu, cobalah mencari tahu sejauh mana pelamar memahami pekerjaan tersebut, aktivitas-aktivitas yang terkait dengan pekerjaan tersebut, dan permasalahan yang mungkin timbul saat mengerjakan pekerjaan tersebut. 
 3. Mengikuti pelatihan tambahan 
 Pelamar bisa meninjau kembali persyaratan kandidat pekerja yang diinginkan perusahaan dan menyesuaikannya dengan kualifikasi diri. Jika merasa belum memenuhi semua permintaan perusahaan, maka pelamar bisa mengambil kursus singkat terkait keterampilan dan keahlian kerja yang relevan selama menunggu panggilan untuk seleksi kerja. Setelah lulus kursus, pelamar akan dapat sertifikat yang bisa ditunjukkan pada perekrut pada saat wawancara kerja mendatang. 
 4. Mengenali perusahaan 
 Dengan mengenali perusahaan, pelamar akan lebih percaya diri untuk bergabung menjadi salah satu tim dalam perusahaan. Selain itu, pengetahuan akan perusahaan yang dilamar akan menambah nilai positif di hadapan pewawancara. 
 5. Berlatih interview 
 Dalam memperkenalkan diri pelamar harus berusaha terlihat percaya diri dan tidak ragu. Berlatih interview dapat dilakukan sendiri menggunakan cermin atau kamera. Dari refleksi yang ditampilkan cermin atau video, pelamar dapat menilai apaah gerak gerik dan cara menjawab sudah sesuai. Pelamar juga bisa meminta tolong teman atau saudara untuk membantu berlatih wawancara. Pelamar dapat mengajak mereka untuk bermain peran dan berpura-pura menjadi pewawancara. Setelah latihan selesai, mintalah pendapat, penilaian, dan masukan dari mereka tentang penampilan Anda. 
 6. Menjaga kesehatan 
 Kondisi fisik yang fit akan mendukung pelamar dalam menjalani setiap proses seleksi kerja. Maka, pelamar harus berusaha menjaga kesehatan dengan pola makan yang teratur, berolahraga, dan tidur yang cukup. 
 7. Merencanakan pakaian untuk wawancara
Hasil riset tentang perusahaan dapat menjadi dasar untuk menentukan pakaian yang akan dikenakan saat wawancara kerja. Apabila perusahaan besar dengan lingkungan kerja yang “tradisional”, maka gunakan pakaian formal. Namun, apabila bekerja di industri kreatif, biasanya dapat menggunakan pakaian yang lebih casual. 
 8. Perhatikan bahasa verbal 
 Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti saat menjawab setiap pertanyaan dari pewawancara. Hindari menggunakan istilah asing yang belum tentu pewawancara mengetahui istilah tersebut. Penggunaan istilah asing dapat dinilai bahwa pelamar tidak terlalu percaya diri. 
 9. Perhatikan bahasa tubuh 
 Bahasa tubuh sangatlah penting dalam wawancara kerja. Biasakan gunakan bahasa tubuh yang sopan dan formal. Bahasa tubuh dapat menujukkan sikap antusiasme tinggi dan energi yang besar. Pergunakan ekspersi yang postif dan gerak tangan sesekali ketika berbicara serta pertahankan kontak mata. 
 10. Berdoa Berdoa kepada Tuhan dan berusaha sebaik mungkin agar mendapat hasil yang maksimal.

Ø PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA SECARA ONLINE Pada zaman serba digital seperti saat ini, semua hal serasa dipermudah. Bahkan, dalam proses rekrutmen pekerja, banyak perusahaan yang memilih melakukan wawancara jarak jauh secara online. Sebab hal ini memudahkan calon karyawan yang ada di luar kota atupun luar negeri untukmendapatkan kesempatan wawancara pekerjaan. Dalam wawancara secara online, pihak perusahaan akan memberikan informasi atau mengabarkan terlebih dahulu mengenai proses wawancara yang akan dilakukan pada hari yang telah ditentukan. Pihak perusahaan biasanya akan mengabarkan melalui email, chatting, SMS, ataupun telepon. Sehingga, pelamar kerja harus mempersiapkan diri pada hari tersebut.Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan: 

 1. Pastikan kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik 
 Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin tidak ada masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget yang digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset, kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video call.
2. Pilihlah tempat yang mendukung
Pelamar boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara, namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
3. Tetap perhatikan penampilan
Sesuaikan pakaian dengan karakter perusahaan tersebut. Demi mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara tatap muka. Pelamar harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream, atau biru muda.
4. Posisikan diri dengan baik
Pastikan posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
Meskipun wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan eye contact, tapi bahasa tubuh juga bisa dinilai dan menentukan kesuksesan pelamar. Tunjukkan kesan bahwa pelamar merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan. Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat dan tunjukkan tanda-tanda bahwa pelamar mendengar dan memahami pertanyaannya dengan mengangguk.
5. Lihatlah ke arah kamera
Untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, pelamar harus menatap ke arah kamera. Jika pelamar terlalu sibuk memandangi diri sendiri di pojok layar, pewawancara akan menilai pelamar narsis dan akan membuat pelamar menjadi kurang konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap pewawancara ke arah kamera.
6. Siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi
Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika pelamar belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Hal ini dapat membuat pewawancara menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
7. Menyiapkan catatan kecil sebagai bantuan
Salah satu keuntungan dari online interview adalah pelamar dapat menggunakan catatan kecil lho. Pelamar dapat menempelkan sepotong kertas di sudut laptop atau di manapun asalkan tidak terlihat oleh pewawancara. Siapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
8. Berlatih dan simulasikan wawancara
Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, pelamar dapat mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan penampilan saat diwawancara.


Referensi :

https://www.finansialku.com/wawancara-kerja-psikologi/

Jumat, 14 Juni 2019

ANTECENDENT OF PRONOUN AND DANGLING CONSTRUCTION


Antecedents of pronouns
It is a word that comes before a pronoun to which the pronoun refers. Following are definitions of antecedent as well as a review about the types of pronoun, information about the functions of an antecedent in a sentence, and examples of how to use in a sentence.
Rules :
1)      if the antecedent is singular then the pronoun is singular
2)      If the subjects are joined by an “and” then the pronoun needs to be plural:
-          Tina and April took their books
3)      If the subjects are joined by “or” or “nor”, then have the pronoun agree with the subject that is closer, or closest, to the pronoun.
-          Either the singers or the actor messed up his performance.
4)      If the pronoun is referring to one thing or a unit, like a team or a jury, then the pronoun needs to be singular.
-          The jury has reached its verdict.
-          Measles is not as widespread as it once was.
5)      The singular indefinite pronouns need a singular pronoun: one, no one, some one, everyone, anyone, nobody, anybody, somebody, everybody, nothing, anything, something, everything, each, either, neither.
-          Everything here has its own box.
6)      The plural indefinite pronouns: several, both, few, and many, need to have a plural pronoun
-          Several are there because of their looks.
7)      Indefinite pronoun that is being modified by a prepositional phrase, then the object of the phrase will determine the agreement between the pronoun and its antecedent. These special indefinite pronouns are: some, most, all, any, or none.
-          Most of the flour fell out of its canister (Flour is uncountable)
-          Many of the gems have lost their shine If the object (Gems is countable)

Dangling construction
A dangling construction is a group of words that the writer intends to be a modifier for a noun or phrase but the noun or phrase is not actually in the sentence.  Instead, the modifier erroneously describes a noun or phrase that is in the sentence -- sometimes with humorous results.  Here are some examples.
·         After eating, the waiter gave us the bill. (The sentence grammar says the waiter did the eating but that's not what the writer really means.)
·         While running, my shoe lost its heel. (I couldn’t slow that shoe down!)
·         To avoid extinction, researchers hope to breed in captivity.
·         After taking a three-month bicycle trip through Montana, my dog was happy to see me.
·         After reading the book, the movie is going to be great.
·         Wrapped in wax paper, the picnickers couldn't see if the sandwiches were tuna or egg salad.
·         Rolling down the hill, Larry saw an avalance of rocks approaching.
·         After placing bets, the horses headed to the starting gate.
·          
Similar to dangling modifiers are misplaced modifiers.
·         I saw penguins on a trip to the zoo. (I hope the penguins enjoyed their visit!)
·         Jake shot an elephant in his pajamas. (Jake never did explain how the elephant got into his PJ’s).
·         Mike caught the fly ball running backwards.
·         I found a lottery ticket walking home.


Minggu, 21 April 2019

Dialogue Complaint In The Restaurant

English Business Grup:
1.      Fita Nur Aini                     (22216883)
2.      Maria Ressa Tambunan     (24216259)
3.      Resti Andika Saputri         (26216214)
4.      Riski Septiani                    (26216489)


Waiter 1           : Good afternoon, miss. Welcome to The Rain Tree Cafe. Can I help you?
Customer 1      : Good afternoon. I want to make a dinner reservation
Waiter  1          : Sure, can you tell me when you will be coming? 
Customer 1      : Saturday night, at 7:00 PM
Waiter 1          : How many people will be coming? 
Customer 1      : We need a reservation for two person. 
Waiter 1           : Sorry miss. We have no available space at 7:00 PM. Is it ok to have at 7.30
  PM?
Customer 1      : Yes, that’s fine
Waiter  1          : Would you like to order the menu now or later?
Customer 1      : What is the best seller here?
Waiter 1           : We have the recommended drink for you miss. It’s strawberry and mango  
  juice. For the foor of course thai green chicken curry. Here the picture.
Customer 1      : Hm it’s look delicious. I think i will order later
Waiter 1          : Ok miss. your name, please?
Customer 1      : Kiki
Waiter  1          : Ok ms. Kiki. See you on Saturday night
Customer 1      : See you

-Saturday night-
-in the road-
Customer 2      : I saw on TV, the weather forecast going to be rain. Do you bring umbrella?
Customer 1      : No, i don’t
Customer 2      : ok. No problem. We can use the umbrella together
Customer 1      : If later its rains, will you still go to a diner?
Customer 2      : I certainly will go whether you agree or not

-in the cafe-
Waiter 2          : Good evening miss. Welcome to The Rain Tree Cafe. Can I help you?
Customer 1      : I want to dinner and i have reservation
Waiter 2           : Sorry, what is your name?
Customer 1      : Kiki
Waiter 2           : Ok miss. Please come this way
Customer 1      : Alright. Thank you
Waiter 2           : Please be seated miss. here is the menu. I will return in a moment to take
                         your order.

-after 10 minutes-
Waiter 2           : Are you ready to order?
Customer 2      : Yes, Sure
Waiter 2           : Would you please choose your menu?
Customer 1      :  I want one thai green chicken curry and what is recommended drink in here?
Waiter 2           : It’s strawberry and mango juice
Customer 2      : Can you tell me about this drink?
Waiter 2           : A combination of strawberry and manggo plus milk
Customer 2      : I am interested in juice. Give me one but please you don’t need give milk and
                          one chicken roasted
Customer 1      :  Can you give me a beer?
Customer 2      : Never ask for beer
Customer 1      : Hm, ok. Give me one orange juice.
Waiter 2           : Ok. Please wait about 15 minutes.
Customer 2      : It’s ok

-while waiting-
Customer 1      : Can you hear the mucsic?
Customer 2      : Yes, i hear little
Customer 1      : Do you know the title of song?
Customer 2      : Don’t ask me about the song

-after 20 minutes-
Customer 2      : Excuse me, waiter!
Waiter 1           : Yes miss. how may i help you?
Customer 2      : When can I get my meal? I’ve been waiting for over 15 minutes. What’s the
  problem?
Waiter 1           : Just one moment, I’ll go inside and find out what the problem is.
Customer 2      : Ok. Anyway, the music is too quiet. Can you turn up the volume of music?
Waiter 1           : I’ll see what I can do. Is there anything else?
Customer 2      : i think it’s enough

-A few minutes later-
Waiter 1           : Sorry for the long waiting. Here’s your meal. That was a problem with the
                           oven. Enjoy your dinner.
Customer 1      : thanks you
-when eat-
Customer 2      : Excuse me. I think there is something wrong about juice. Do you still
                         remember what i have ordered?
Waiter 2           : A glass strawberry and mango juice
Customer 2      : I have ordered a glass strawberry and mango juice without milk. Can you
                          give me another one?
Waiter 2           : oh I’m sorry about that miss. Would you please wait just a moment? I will
                           change the juice.
Customer 2      :It’s alright

-a few minutes later-
Waiter 2           : Excuse me miss. Here is your juice. How about this one?
Customer 2      : Well, this is just exactly what I want. By the way, do i have to pay the first
                          juice?
Waiter 2           : I don’t think so miss, i do apologize. That was our mistake.
Customer 2      : Thanks, you have the best delivery service
Waiter 2           : That is our priority. Anything else, miss?
Customer 1      : Can i have my bill?
Waiter 2           : Here is your bill miss

Customer 1      : ok. Thank you


Commonly Misused Words

·         Hear and here
·         Weather and whether
Confusingly Related Words
·         Diner and dinner
·         Ask and ask for
Preposition
·      Over
·      About
·      At
·      In

Sabtu, 23 Maret 2019

BIOGRAPHY OF COCO CHANEL


Coco Chanel is a famous fashion designer (1:b). She was born Gabrielle Bonheur Chanel on August 19, 1883, in Saumur, France (1:a). Her early years were anything but glamorous (3:a). At age 12, after her mother’s death, Chanel was put in an orphanage by her father, who worked as a peddler. She was raised by nuns who taught her how to sew (2:a)—a skill that would lead to her life’s work (1:c).
Her nickname came from another occupation entirely. During her brief career as a singer, Chanel performed in clubs in Vichy and Moulins where she was called “Coco.” 
Around the age of 20, Chanel became involved with Etienne Balsan, who offered to help her start a millinery business in Paris (2:b). She soon left him for one of his wealthier friends, Arthur “Boy” Capel. Both men were instrumental in Chanel’s first fashion venture.
Opening her first shop on Paris’s Rue Cambon in 1910, Chanel started out selling hats (2:d). She later added stores in Deauville and Biarritz and began making clothes (3:a). Her first taste of clothing success came from a dress she fashioned out of an old jersey on a chilly day. In response to the many people who asked about where she got the dress, she offered to make one for them. “My fortune is built on that old jersey that I’d put on because it was cold in Deauville,” she once told author Paul Morand.
In the 1920s, Chanel took her thriving business to new heights (2:c). She launched her first perfume, Chanel No. 5, which was the first to feature a designer’s name.
Coco Chanel died on January 10, 1971, at her apartment in the Hotel Ritz. She never married, having once said “I never wanted to weigh more heavily on a man than a bird.” Hundreds crowded together at the Church of the Madeleine to bid farewell to the fashion icon. In tribute, many of the mourners wore Chanel suits.

1.      Show the tenses that are used in your article!
Answer :
a.       Simple past
b.      Simple present
c.       Past future
2.      Write 2 sentences in gerund / to + infinitive!
Answer:
a.       To infinitive in this sentence is “to sew”
b.      To infinitive in this sentence is “to help”
c.       Gerund in this sentence is “thriving business”
d.      Gerund in this sentence is “selling hats”
3.      Use 2 personal pronouns or possessive pronouns or reflexive pronouns in the article!
Answer:
a.      Possessive pronoun in this article is “her”
b.      Personal pronoun in this article is “she”


Selasa, 19 Juni 2018

Poster Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat


Rabu, 18 April 2018

Studi Kasus Penyelesaian sengketa Gadai Emas BRI Syariah


Sebelum membahas mengenai permasalahan BRI Syariah tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian Mediasi.
mediasi adalah sebuah proses penyelesaian suatu masalah atau perkara melalui perundingan di mana terdapat mediator diantara kedua pihak yang berseteru. Sedangkan mediator adalah orang atau lembaga yang menjadi penengah diantara kedua kubu yang bersengketa.
Dalam hal ini, mediator berperan sebagai pihak yang menengahi sebuah perundingan. Mediator dalam mediasi tidak memihak salah satu pihak dan tidak mempunyai sebuah kepentingan khusus dalam masalah tersebut, sehingga hasil perundingan kedua belah pihak yang bertikai tidak ada intervensi dari mediator.

·        Kasus Sengketa  Gadai Emas BRI Syariah dengan Butet Kertaradjasa
Bank Indonesia berencana akan memanggil Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) dan seniman Butet Kertaradjasa terkait masalah skema gadai emas. Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut BI akan mendengarkan penjelasan BRIS terkait kesalahpahaman yang terjadi.
“Bank Indonesia, dalam waktu dekat akan memanggil BRIS untuk memberikan penjelasan mengenai permasalahan kesalahpahaman antara BRIS dan nasabahnya,” kata Edy kepada VIVA news di Jakarta, Sabtu 15 September 2012. Sementara, untuk melakukan proses mediasi, Edy menambahkan, BI masih mempelajari permasalahan lebih lanjut. “BI akan mempelajari permasalahan tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan tindak lanjutnya,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gadai Emas, produk gadai di bank syariah, yang sempat dipermasalahkan Bank Indonesia, akhirnya menuai kasus. Seniman Butet Kartaredjasa mengadukan produk gadai syariah Bank Rakyat Indonesia Syariah karena dianggap merugikan nasabah.
Butet menjadi nasabah gadai emas BRI Syariah di Yogyakarta pada Agustus 2011. Ia menggadaikan emasnya, dengan modal 10 persen dari keseluruhan harga emas, BRI Syariah memberikan pembiayaan sebesar 90 persen. Butet mencicil sejumlah uang yang dipersyaratkan. Ketika jatuh tempo pada Desember 2011, nasabah diberikan opsi ketika harga emas turun nasabah diminta menanggung penurunan harga dari harga emas semula. Butet menolak opsi tersebut. BRI Syariah juga memberikan opsi memperpanjang masa jatuh tempo sebanyak dua kali, namun kerugian penurunan harga tetap harus ditanggung Butet. BRI juga meminta emas yang dimiliki Butet dijual. “Saya minta skema diperpanjang dalam tiga tahun, karena ketika harga emas naik silahkan dijual, jadi win-win solution,” ujar Butet.
BRI Syariah akhirnya menjual kepemilikan emas Butet dengan alasan hal itu sudah tercantum dalam perjanjian. Karena merasa menjadi korban, ia akan mengajukan class action.
·         Penyelesaian Sengketa

Metode berkebun emas ini memang membutuhkan modal untuk membeli logam mulia pertama dan menyiapkan uang tunai untuk menutup selisih kekurangan harga pembelian logam mulia kedua hingga kelima. Sebagai ilustrasi, Anda membeli logam mulia seberat 10 gram yang langsung digadaikan. Jika uang gadai yang diberikan bank syariah sebesar 85%, dana yang diperoleh setara dengan 8.5 gram. Oleh sebab itu, ketika akan membeli logam mulia 10 gram kedua, perlu dana tambahan setara dengan logam mulia seberat 1.5 gram ditambah biaya penyimpanan logam mulia di bank syariah. Demikian seterusnya, hingga mencapai logam mulia yang dikehendaki. Setelah mencapai logam mulia terakhir, misalnya kelima, Anda sebaiknya menjual logam mulia tersebut. Tentunya ketika harga logam mulia sudah meningkat minimal 30%. Mengapa 30% ? kenaikan 30% ini diperlukan agar hasil penjualan dapat menutup biaya biaya gadai empat keeping logam mulia yang ada di bank syariah dan hasil penjulan logam mulia terakhir inilah yang dipergunakan untuk menebus empat keping logam mulia di bank syariah, saat inilah biasa disebut masa panen emas.
Kenaikan harga emas yang konsisten disebabkan oleh dua hal, pertama, konsumsi penduduk Indonesia terhadap logam mulia ada di peringkat 14 dunia (China ada diperingkat ke satu dan India ada di peringkat ke dua). Kedua, Indonesia adalah penghasil emas ketujuh terbesar didunia, jika permintaan emas terus bertambah, maka harga emas akan terus meningkat.
Jalur non-litigasi atau biasa disebut Alternative Dispute Settlement (ADS) menjadi opsi alternatif untuk penyelesaian sengketa yang sedang terjadi dalam masalah Gadai Emas. Oleh para sarjana, metode ini dianggap paling efektif untuk menyelesaikan sengketa bisnis karena biayanya relatif lebih murah daripada menggunakan jalur litigasi. Di Indonesia konsep alternatif penyelesaian sengketa sudah semakin familiar dengan UU No. 30 tahun 1999.
Spesifik untuk masalah perbankan, metode-metode jalan tengah sudah dimulai dengan terbitnya Peraturan BI No. 7/7/PBI/2005. Kemudian berubah dengan No. 8/5/PBI/2006, dan kini telah disempurnakan dengan Peraturan No. 10/1/PBI/2008. Intinya, dibuka kesempatan mediasi antara Bank dengan Nasabah dimana Bank Indonesia memfasilitasi mediasi ini.
Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen fakultas hukum UGM menunjukkan bahwa mediasi perbankan oleh Bank Indonesia cukup efektif. Untuk kurun waktu 2006 saja ada 85% kasus yang berhasil di mediasi dan meningkat pada 2007 menjadi 87% (Herliana, 2010:42). Ini menunjukkan bahwa penyelesaian tidak terus-menerus harus menggunakan litigasi. Sangat disayangkan apabila polemik gadai emas ini merembet ke ranah hukum dan terpaksa harus diselesaikan di pengadilan. Tidak hanya akan mencoreng konsep syariah sebagai alternatif perekonomian, juga antipati masyarakat akan bertambah terhadap kegiatan perbankan. Tentu pengalaman pahit pada tahun 1998 – tatkala rush terjadi dan menyebabkan collapse industri perbankan tanah air – tidak ingin di ulangi. Caranya hanya satu yakni dengan tetap menjaga kepercayaan nasabah. Untuk itu, mediasi adalah pilihan terbaik.
Namun satu hal, pelaksanaan mediasi harus dilakukan sepenuh hati. Pengalaman dan pengamatan penulis menunjukkan bahwa hampir selalu mediasi gagal justru disebabkan mediator. Parsialitas dan kepongahan ekspertisme mediator menyulitkannya untuk menemukan dan menangkap keinginan para pihak. Mediator sepatutnya mengingat bahwa mediasi ada untuk mempertemukan kepentingan para pihak, bukan justru membenturkan kepentingan-kepentingan tersebut. Sepatutnya polemik gadai emas syariah ini dipakai sebagai momentum untuk meletakkan pondasi penyelesaian sengketa perekonomian yang bermartabat dan dengan cara-cara kekeluargaan. Ini akan membawa pemahaman baru bahwa cap “syariah” tidak hanya untuk mencari nasabah. Lebih dalam lagi, konsep ke-syariah-an dibuktikan dengan adanya keinginan dan itikad baik mencari pemecahan yang win-win solution. Apabila mediasi berhasil, polemik hari ini akan menjadi preseden di tanah air bahwa mediasi telah menjadi kultur berbisnis dan menunjukkan bahwa produk-produk perbankan tanah air bukanlah produk bodong.
Metode Berkebun Emas merupakan sistem pengembangan investasi yang terus berevolusi. Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang membeli Logam Mulia untuk kemudian disimpan hingga harga jualnya meningkat. Pada saat membutuhkan uang dadakan masyarakat juga terkadang menggadaikan logam mulia yang dimilikinya. Kini logam mulia yang digadaikan dapat “dikembangbiakan” agar menghasilkan logam-logam mulia baru dengan dua pertiga modal ditanggung oleh lembaga keuangan penyedia jasa gadai, seperti bank syariah.
Kita harus memilih lembaga gadai emas syariah yang menetapkan biaya gadai dan penitipan yang paling ringan, disamping itu perlu juga diperhatikan lembaga gadai yang memberikan dana gadai tertinggi agar dana tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli logam mulia yang lebih besar dan tambahan dana yang dibutuhkan tidak terlalu memberatkan. Selain itu, juga perlu ditanyakan tentang skema pengamanannya. Ada beberapa lembaga gadai emas syariah memberlakukan biaya asuransi yang dibebankan langsung kepada konsumen, tetapi sebagian besar lainnya tidak tidak membebankan biaya asuransi khusus karena sudah termasuk dalam biaya administrasi.
·         Kesimpulan

Kita harus bisa memilih lembaga gadai emas syariah yang menetapkan biaya gadai dan penitipan yang paling ringan, disamping itu perlu juga diperhatikan lembaga gadai yang memberikan dana gadai tertinggi agar dana tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli logam mulia yang lebih besar dan tambahan dana yang dibutuhkan tidak terlalu memberatkan. Selain itu, juga perlu ditanyakan tentang skema pengamanannya. Ada beberapa lembaga gadai emas syariah memberlakukan biaya asuransi yang dibebankan langsung kepada konsumen, tetapi sebagian besar lainnya tidak tidak membebankan biaya asuransi khusus karena sudah termasuk dalam biaya administrasi.




ANGGOTA KELOMPOK          :

CHINTYA LUDY                                     (21216586)
RANI RIZKIANA                                     (28216047)
RESTI ANDIKA SAPUTRI                      (26216214)

Diberdayakan oleh Blogger.

GUNADARMA

Popular Posts